hitcounter
Saturday , January 18 2025

Content Creator Pilihan Pekerjaan Zaman Now

Content creator sudah menjadi cita-cita anak zaman sekarang. Berbeda dari profesi lainnya sebab, semua sudah serba digital, semua terinspirasi untuk terlibat di dalamnya.

AmyKamila CEO SOB (Media Sahabat Berkreasi) mengatakan, jika ingin menjadi content creator harus terima satu paket. Sesuatu yang disukai dan tidak disukai.

Untuk yang disukai akan banyak beragam pilihan pekerjaan dan mendapat penghasilan juga bonus dikenal banyak orang. Sementara hal yang mungkin akan tidak disukai saat menjadi content creator ialah, orang lain akan ikut terlibat dalam hidup kita. Kemungkinan kita akan dibenci dikata-katain juga ada. Ditambah, suara netizen dapat mengganggu hari-hari dan kita juga tidak memiliki privasi

Selama seseorang berusaha dan terus belajar serta berjejaring menjadi content creator itu seru sekali. Menurutnya, terlebih saat masuk ke dunia digital membuat konten secara konsisten ketika lalu mendapat banyak respon positif itu sangat membahagiakan.

“Seperti saya yang mulai membuat konten di Podcast, sebenarnya hanya untuk curhat saja tapi ternyata mendapat respon positif. Karena apa yang saya curhatin itu relate dengan kehidupan mereka dan saya senang mereka terhibur,” ungkapnya saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (6/7/2021).

AmyKamila pun membocorkan seperti apa menjadi content creator. Menurutnya seorang creator itu akan terlibat dalam percakapan konten mereka sendiri. Harus diingat konten adalah cerminan dmiri kita sendiri. Soal privacy menurutnya jikaĀ  konten kita lebih banyak membagikan ruang pribadi. Maka risikonya akan lebih banyak area pribadi kita yang publik tahu.

Selama tidak bertentangan dengan nilai etika, kenegaraan dan berdasar dari fakta, silahkan kita ikut berkomentar mengenai isu yang tengah ramai dibicarakan. Di ruang digital, kolaborasi menjadi sebuah kewajiban namun hargai kolaborasi digital. Berikan ruang untuk kolaborasi tetapi hati-hati juga di saat berkolaborasi jangan sampai merusak konten kita dan citra yang sudah dubangun selama ini.

Seperti biasa untuk selalu hati-hati dalam memilih isi pesan sebelum membagikan. Upayakan cek dahulu sebelum kita menyampaikan kepada orang lain. Tetap kritis dan berpikir terhadap setiap konten yang kita produksi atau konten yang mampir ke kita. Kalau tidak baik, tidak perlu di share, hanya stop di kita

“Apresiasi karya dengan menyebutkan sumbernya. Sumber dari segala hal yang disampaikan ke masyarakat harus jelas dengan menyebutkan sumber kita sebenarnya sudah mengapresiasi karya orang lain,” tambahnya.

Perhatikan gaya bahasa, kesantunan kesopanan tetap harus berlaku ingat gaya bahasa juga mencerminkan siapa kamu terutama di media sosial. Gunakan nama dan gambar akun yang jelas. Kejelasan dalam menggunakan nama menjadi penting agar siapapun yang terkoneksi akan langsung mengenali. Kejelasan nama juga menarik pertemanan yang positif juga di media sosial.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (6/7/2021) ini juga menghadirkan pembicara Firman Surya (Relawan TIK Indonesia), Martin Anugerah (Content Creator Cameo Project), Xenia Angelica Wijayanto Kepala Pusat Publikasi LSPR dan Natasha Gracia sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

About Pasha

Check Also

ASUS Vivobook S 14 OLED Kini Hadir dengan Prosesor IntelĀ® Coreā„¢ Ultra (Series-2)

Jakarta, Vakansi ā€“ ASUS merilis lini produk Vivobook S 14 OLED (S5406SA). Dibandingkan dengan model …

Leave a Reply