hitcounter
Sunday , January 19 2025

Cakap Bermedia Digital

Menurut data Hootsuite masyarakat Indonesia memiliki perangkat mobile lebih dari satu, mereka bisa punya 2 atau 3 gadget sekaligus. Sehingga tidak heran jumlah perangkat mobile lebih banyak dibandingkan penduduk Indonesia.

Kemudian di antara 275 juta pengguna sebanyak 170 juta terdiri dari pengguna media sosial yang rata-rata penggunaan internet itu kurang lebih 8 jam dalam satu hari. Ini sangat luar biasa sekali belum lagi 37 persennya memesan makanan secara online dengan nilai yang begitu fantastis juga 1,95 Miliar.

Diniarth Zainur Arifin, wakil kepala SMAN 4 Garut mengatakan, sejumlah kelebihan lain komunikasi bisa lebih cepat bukan lagi hitungan hari tetapi detik. Komunikasinya juga bisa dilakukan baik secara suara, lisan bahkan sekarang dengan video call.

“Paling penting menambah wawasan dan pengetahuan bagi siswa yang sedang belajar. Ketika ingin mendapatkan sebuah informasi. Ini hal yang sangat mudah hanya klik di mesin pencari, akan muncul informasi yang dibutuhkan. Klik kata kunci, akan muncul berbagai informasi tentang pengetahuan juga untuk konsumen kemudahan dalam berbelanja. Sekarang mudah, tidak harus membayar mahal untuk menampilkan bisnisnya sekarang tinggal share,” jelasnya dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (02/12/2021) pagi.

Kita harus cakap media digital, cakap artinya sudah paham tentang penggunaannya, mempunyai kemampuan atau kepandaian untuk mengerjakan literasi digital, menggunakan media digital dan alat komunikasi atau jaringan untuk menemukan mengevaluasi, menggunakan membuat informasi dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cermat, tepat dan patuh hukum. Dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari, tentunya perlu diperhatikan cakap tidak hanya berbahasa tetapi juga bisa memanfaatkannya.

Terdapat wilayah platform digital dimana cakap digital menjadi sebuah pusat dari platform digital. Dalam setiap digital, pencarian informasi, aplikasi percakapan dan media sosial, digital dan transaksi. Empat poin ini menjadi poin-poin pendukung seseorang menjalani atau menjadi paham terhadap digital. Tidak dapat dilepaskan dari kompetensi literasi digital dalam hal ini khusus membahas digital skill dasar menggunakan perangkat keras dan pengetahuan dasar mengoperasikan serta aplikasinya.

“Wilayah platform digital ini kaitannya juga bagaimana menjaga agar tetap aman. Karena dari perangkat dan aplikasi yang digunakan pengguna digital dibutuhkan skill lain untuk mengamankan. Ini juga penting agar semakin cakap bermedia digital,” tuturnya.
Menjaga keamanan digital saat menggunakan perangkat seperti tidak sembarangan meminjam gawai kepada orang lain. Tidak membuka link yang tidak jelas karena akan berpotensi memunculkan malware. Gunakan password sehingga perangkat kita tidak mudah dibuka.

Sedangkan, menjaga keamanan saat menggunakan aplikasi, selalu mengecek aplikasi data yang mereka minta untuk akses dari perangkat kita. Gunakan dua langkah verfikasi agar tidak mudah dibobol. Cara menjaga keamanan perangkat dan aplikasi ini penting agar kita dan orang di sekitar kita tidak dirugikan.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (02/12/2021) pagi, juga menghadirkan pembicara, Herman Pasha (Senior Trainer), Atib Taufik (Ketua MGMP Kota Depok), Dasep Purnama (Instruktur Edukasi4ID), dan Aflahandita sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

About Pasha

Check Also

TP-Link Unjuk Inovasi Rumah Pintar Tapo di CES 2025

Jakarta, Vakansi – TP-Link memperkenalkan solusi smart home Tapo terbaru di CES 2025, menghadirkan rangkaian …

Leave a Reply