hitcounter
Monday , February 10 2025

Bidik Peluang Pariwisata Indonesia, Forwapar Gelar ITO

Sebagai upaya untuk menganalisis prospek, peluang, dan mengumpulkan masukan dari berbagai pihak menuju optimisme tercapainya target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019. Maka Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar) didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyelenggarakan Indonesia Tourism Outlook 2017.

Event yang pertama kali diselenggarakan atas inisiasi Forwapar ini menghadirkan sejumlah pembicara dari berbagai kalangan yang kompeten dan terkait langsung dengan sektor pariwisata. Seperti Menteri Pariwisata Arief Yahya sebagai pembicara kunci, pengamat ekonomi Faisal Basri, Senior Vice-President, Government and Industry Affairs, World Travel and Tourism Council – World Travel & Tourism Council Helen Marano, dan Head of Destination Marketing APAC, TripAdvisor Sarah Mathew.

ā€œPihaknya menyambut baik ITO yang diharapkan mampu menghimpun lebih banyak masukan sekaligus menganalisis prospek pariwisata Indonesia ke depan,ā€ ungkap I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar.

Menurut Pitana, berbagai masukan yang datang dari kalangan yang kompeten di bidangnya akan sangat bermanfaat bagi pemerintah untuk merancang dan memberlakukan kebijakan yang mendorong sektor pariwisata makin maju.

“Melalui ITO kami berharap seluruh pemangku kepentingan yang terkait pariwisata dapat memberikan sumbangsih masukannya untuk pengembanga pariwisata Indonesia yang lebih baik ke depan,” katanya.

Chairman PATA Chapter Indonesia Purnomo menambahkan, pihaknya mengapreasiasi, apalagi di tengah target 20 juta kunjungan wisman yang dicanangkan oleh pemerintah ini tentunya harus dilakukan kerja keras bersama oleh seluruh lapisan baik dari pemerintah, pengusaha, pelaku pariwisata termasuk teman-teman dari media.

Lanjut Purnomo, ITO merupakan terobosan yang sangat ideal dalam menyongsong tahun 2018 sehingga untuk mencapai target kunjungan 20 juta wisman dapat dikerjakan secara bersama-sama dan bergotong royong dari berbagai lapisan.

Pemerintah telah memasang target pada 2019 kunjungan wisatawan mencapai 20 juta wisman dan 275 juta perjalanan wisatawan nusantara (wisnus). Pariwisata diproyeksikan menjadi penyumbang devisa terbesar dengan nilai Rp280 triliun. Adapun indeks daya saing pariwisata ditarget lompat ke posisi 30, dan penyerapan tenaga kerja pariwisata sebanyak 13 juta orang.

About Pasha

Check Also

Kemenekraf Gencar Promosi Film Made in Indonesia Agar Mendunia

Jakarta, Vakansi – Film menjadi salah satu sarana ekonomi kreatif yang dekat dengan masyarakat. Kementerian …

Leave a Reply