Perkembangan teknologi meningkat dari tahun ke tahun, menjadikan era digital ini sebagai sesuatu yang membantu dan mempermudah aktivitas manusia sehari-hari. Era digital ini juga cocok bagi kita untuk mengembangkan diri dengan mempelajari skill-skill digital yang berguna di masa depan. Salah satunya dengan membuat karya digital yang bermanfaat bagi diri kita dan orang lain.
Seperti yang disampaikan oleh Pringgo Aryo Pradana, Produser Musik/Komposer Musik terkait pengalamannya. Saat itu ia sedang membuat project yang mengharuskan dirinya mengedit video. Dengan skill yang minim, ia memanfaatkan software editing yang mudah dan user friendly untuk mengedit video, serta dibantu dengan tutorial yang ada di internet. Ia mengatakan, kalau ingin terbiasa dan mahir, kita harus latihan terus menerus.
“Saat ini proses kreatif bisa dilakukan di mana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja. Seperti tadi, saat ini banyak software digital yang sangat bisa membantu mempermudah pekerjaan dan industri kalian. Apapun background industrinya tentu akan terdampak positif dengan adanya perkembangan teknologi,” ungkap Pringgo saat menjadi pembicara dalam Webinar Literasi Digital wilayah Ciamis, Jawa Barat, Jumat (6/8/2021).
Pendistribusian karya atau konten di era digital pun sangat mudah. Ia mengatakan, karya bisa didistribusikan melalui platform seperti media sosial. Misalnya, dalam pendistribusian karya musik saat ini menggunakan platform musik Spotify dan mampu bersaing dengan musik lain di seluruh dunia. Di antara kemudahan era digital ini, tentu persaingan antara konten kreator pun jadi bebas dan sengit. Mereka atau kreator yang berhasil ialah yang mampu menarik minat sebanyak mungkin,”
“Masa pandemi bukan juga penghalang bagi kita untuk berkarya di era digital. Seperti pada industri musik yang saya geluti, proses pembuatan musik pun tidak terhambat karena adanya teknologi jadi bisa dibuat secara online,” terang Pringgo sang Komposer Musik.
Menurutnya, perkembangan teknologi digital atau era digital justru membuat setiap individu semakin bebas berekspresi dan berkarya yang positif. Meningkatkan digital skills di masa pandemi bisa digunakan untuk survive di tengah kondisi sekarang ini. Digital skills sekaligus menjadi sesuatu yang membuat kita mampu mendapatkan informasi dan literasi untuk kehidupan di masa kini dan masa depan.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Ciamis, Jawa Barat, Jumat (6/8/2021) juga menghadirkan pembicara, Nikita Dompas (Producer & Music Director), Dessy Natalia (Asst. Lecturer & Idustrial Placement Staff UBM), Aluisius Surya P (Product Owner dan Co Founder Siswamedia), dan Lady Kjaernett.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.