Guna mempromosikan keindahan Pantai Legian dan juga melestarikan seni budaya Desa Adat Legian, Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Desa Adat Legian menyelenggarakan Lively Legian Beach Festival (LLBF). Festival pantai terbesar di Bali bertaraf internasional tersebut akan berlangsung di Pantai Legian, Bali, pada 26-29 Agustus 2016.
Lively Legian Beach Festival 2016 akan menampilkan 100 stan pameran, antara lain kuliner, kerajinan, tekstil, maupun hotel. Penyelenggaraan Lively Legian Beach Festival 2016 juga dimeriahkan dengan pertunjukan bartender terbanyak di pantai untuk memecahkan rekor MURI.
Selain itu, pada perhelatan yang memasuki tahun ke-9 ini juga digelar kompetisi dan kegiatan seperti beach clean, kompetisi internasional, kompetisi band, atraksi seni budaya, fashion show, serta Kampung Wisata Bali yang menampilkan wisata kuliner Bali.
Esthy Reko Astuti, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, mengatakan, penyelenggaraan Lively Legian Beach Festival ini merupakan sarana media promosi pariwisata supaya Pantai Legian menjadi destinasi favorit berskala internasional dengan segala keunikan dan atraksinya.
“Selain itu, event ini juga akan memberikan ruang untuk pemasaran dan promosi produk UMKM milik warga asli Legian sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga Desa Adat Legian,” ujar Esthy.
Esthy mengungkapkan, sebagai pintu masuk utama (great Bali) bagi wisatawan mancanegara ke Indonesia dengan kontribusi mencapai 45-50 persen dari total kunjungan, Bali harus terus meningkatkan kualitas destinasi pariwisata berskala dunia.
“Sebagai destinasi kelas dunia, Bali memiliki 3A (Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas) berkelas global. Dari sisi atraksi, Bali tetap memiliki keunggulan yang bersumber dari potensi budaya maupun alam dan buatan,” jelas Esthy.
Esthy menambahkan, salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing dari sisi atraksi adalah dengan memperbanyak festival budaya seperti Lively Legian Beach Festival ini.
I Nyoman Giri Prasta, Bupati Badung, menjelaskan, penyelenggaraan Lively Legian Beach Festival mendapat dukungan dari berbagai komponen, seperti pemerintah, swasta, hingga masyarakat yang akan menampilkan atraksi pariwisata dari seni budaya, sapta pesona, maupun daya tarik sunset view yang terkenal di Pantai Legian.
“Kami berharap peran serta dan dukungan semua pihak agar penyelenggaraan LLBF dapat berjalan lancar,” kata Giri Prasta.
Selain itu, akan digelar juga Festival Budaya Pertanian ke-5 yang akan berlangsung di areal Jembatan Tukad Bangkung, Desa Plaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, sebagai tempat wisata alam yang eksotik di Badung Utara dari 29 Juli hingga 1 Agustus 2016.
One comment
Pingback: PATA Travel Mart 2016 Hadir di ICE - Vakansi.Co