Pandemi telah mengubah banyak hal dan memaksa kita untuk beradaptasi, kini segala sesuatu telah menggunakan teknologi dan internet. Sehingga setiap orang perlu memiliki digital skills agar tak tertinggal dengan kemajuan zaman, termasuk dimanfaatkan secara positif untuk mempermudah promosi bisnis.
Beberapa digital skills yang harus dikembangkan di era saat ini antara lain komunikasi media sosial, mengoperasikan perangkat digital seperti laptop, analisa data, digital marketing atau bercerita dengan media sosial, serta membuat visualisasi konten yang menarik.
“Digital marketing ini yang paling penting karena zaman sekarang orang beli barang tidak hanya beli doang. Mereka membeli karena story telling atau cerita dari orang, ini bagus lho dan ingin coba,” kata Sandi Natalia, Co-Founder of Beauty Cabin, saat webinar Literasi Digital Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).
Lebih lanjut Sandi mengatakan zaman sekarang segala sesuatu sudah serba cepat, pemilik media sosial dengan mudahnya scroll konten dari begitu banyak akun yang diikutinya, sehingga hanya konten menariklah yang bakal dilihat dan mendapat perhatian. Untuk membuat konten yang menarik, seorang content creator harus mempelajari banyK digital skills seperti foto, mendesain, dan membuat video. Sama halnya dengan beberapa hal tadi, kemampuan untuk menganalisa data juga penting agar sebuah bisnis tepat dalam mengalokasikan budget marketing dan efektif tepat sasaran.
“Jika tidak beradaptasi, maka tidak bisa bertahan. Menolak beradaptasi berarti siap untuk melihat kompetitor lebih maju, menyusahkan diri sendiri karena teknologi ada untuk memudahkan dan ada banyak permasalahan yang dihadapi customer kita tidak bisa diselesaikan,” tuturnya lagi.
Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Di webinar kali ini, hadir pula nara sumber seperti Dee Rahma, seorang Digital Marketing Soecialist, Reza Hidayat, CEO Oreima Films, dan Ana Agustin, Founder of Indonesia Global Firm.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.