Guna menjaga peninggalan sejarah khususnya di Keraton Surakarta, Lembaga Dewan Adat (LDA) Mataram Surakarta Hadiningrat, menggelar kerjabhakti untuk bersih-bersih dan membenahi semua sudut dan lingkungan di kompleks keraton. Pada kegiatan kerjabhakti ini dikerahkan tenaga sekitar 800-an orang, dari berbagai komponen di luar LDA dan berbagai elemen di internal LDA yang akan digilir turun ke lapangan tiap hari sekitar 200 orang, mulai pagi hingga pukul 14.00 WIB.
Menurut KPH Edy Wirabhumi, koordinator kerjabhakti, pada kegiatan ini pihaknya membatasi hanya 800-an orang saja. Dan itu akan dijadwal bergilir, tiap hari hanya mengerahkan 200-an orang saja. Jumlah 200 itu dibagi rata mulai dari sekitar perempatan Gladag, ke arah selatan sampai ke dalam kompleks keraton.
”Bahkan sampai Alun-alun Kidul. Mengapa disebar di tempat yang luas, agar tidak terjadi kerumunan. Karena, kita tetap patuh protokol kesehatan secara ketat,” tegas KPH Edy Wirabhumi.
Dalam rapat yang hadir pula GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng selaku Ketua LDA sekaligus penanggungjawab kerjabhakti. Selain itu, tampak pula perwakilan elemen-elemen LDA seperti pengurus Pakasa dari beberapa cabang, kalangan sentanadalem, juga komponen masyarakat di luar LDA diantaranya vokalis grup band D’Masiv, Rian Ekki Pradipta (34) yang akrab disapa Rian D’Masiv.
KPH Edy Wirabhumi mengakui, pelaksanaan terkesan mendadak karena memang mendesak untuk segera berbuat untuk menindaklanjuti deklarasi yang sudah dilakukan Gusti Moeg selaku Ketua LDA, beberapa waktu lalu. Momentum itu harus dirawat, agar tetap bersemangat dalam menindaklanjuti segala rencana luhur dalam rangka upaya ”penyelematan Keraton Mataram Surakarta Hadiningrat”.
“Tindakan yang secepatnya bisa dilakukan dalam rangka mengemban misi penyelamatan keraton itu, adalah kegiatan bergotong-royong bersih-bersih, menata kembali lingkungan, memperbaiki yang rusak dan membanhi yang sudah berubah dari aslinya. Jadwal sudah disusun, tenaga sudah dikumpulkan dan dibagi kelompoknya, dan harus mulai dilakukan Senin pagi, 22 Maret,” katanya.
Dari 800-an tenaga yang disebut akan dilibatkan, berasal dari perwakilan Pakasa cabang atau kabupaten yang ada di daerah Jateng, dan Jatim, abdidalem garap yang ada di sejumlah departemen (Kantor Pengageng) dan komponen dari luar LDA seperti kalangan mahasiswa UNS dan yang lain. Tenaga yang terkumpul sejumlah itu, tidak akan datang tiap hari, melainkan bergilir sebanyak 200-an per hari, mulai Senin hingga Jumat, sampai dinyatakan selesai.
”Khusus yang menyangkut perbaikan, akan dilakukan kelompok tenaga profesional yang dimiliki LDA. Peserta kerjabhakti dari berbagai elemen dan komponen itu, khusus bersih-bersih dan menata ulang yang ringan-ringan serta mendukung pengangkutannya dari tempat yang dibersihkan,” ujar KPH Edy yang dibenarkan Gusti Moeng dan Gusti Retno (GKR Retno Dumilah) serta beberapa putra dalem serta wayah dalem yang hadri dalam rapat.