Jakarta, Vakansi – Pameran pendidikan bertaraf internasional, Indonesia International Education Training Expo & Conference (IIETE) resmi dibuka. Mengusung tema Never Stop Learning, pameran ini akan berlangsung selama 4 hari hingga 25 Februari 2024 di Hall B, Jakarta Convention Centre (JCC).
Ketua Tim Kerjasama dan Humas Sekretariat Ditjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Dan Teknologi RI, Yayat Hendayana mengapresiasi PT Wahyu Promo Citra (WPCitra) selaku penyelenggara yang konsisten menggelar pameran pendidikan setiap tahunnya. Apalagi, IIETE tahun ini merupakan yang ke-32 kalinya digelar, setelah sempat terhenti 1 kali tahun 2021 karena pandemi. Pameran ini merupakan wujud peran serta pihak swasta dalam rangka menyampaikan informasi mengenai pendidikan tinggi mulai dari Diploma, S1, S2, S3, profesi, kelas pararel, kelas internasional, program pelatihan, program kedinasan baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
“Tidak hanya itu, IIETE 2024 juga menyajikan beragam informasi beasiswa di perguruan tinggi negeri maupun swasta di dalam dan luar negeri. Tentunya, stimulasi beasiswa ini menjadi bukti dukungan penuh lembaga pendidikan untuk memperluas pemerataan pendidikan di tanah air,” ujarnya.
Yayat juga menghimbau kepada seluruh siswa dan komponen pendidikan untuk mengoptimalkan informasi beasiswa yang disajikan di laman Kemendikbud, Kominfo, Kemenkeu, dan sejumlah aplikasi seperti LPDB, Go Campus, Sejutacita, dan sebagainya. Pada kesempatan IIETE kali ini juga sekaligus diadadakan penandatanganan MOU antara PT Wahyu Promo Citra dengan Forum Rektor Indonesia untuk meningkatkan akselerasi kualitas pendidikan di di Indonesia.
“Maju mundurnya suatu negara tidak ditentukan oleh kualitas IQ dan ras, melainkan pendidikan yang dilakukan secara sistematis, dan terus menerus. IIETE merupakan salah satu ajang pendidikan tinggi yang sangat membantu masyarakat dalam memiliih pendidikan tinggi yang berkualitas, berkelanjutan, bukan hanya formaslitas,” ungkap Wakil Ketua Forum Rektor Indonesia Didin Muhafidin.
IIETE 2024 sendiri menghadirkan sebanyak 100 exhibitor dari PTN, PTS favorit dari Indonesia dan mancanegara, lembaga kursus, digital education, industri penunjang pendidikan dan lembaga pendidikan dari dalam dan luar negeri.
Beberapa kampus favorit yang hadir IIETE 2024 diantaranya adalah Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Institut Pertanian Bogor, Universitas Hasanuddin, Politeknik Keuangan Negara STAN, Poltekkes Kesehatan, Universitas Atma Jaya, Universitas Terbuka, Bina Nusantara, Mercu Buana, LSPR, dan banyak lagi.
Sedangkan untuk kampus luar negeri yaitu Rusia (Kazan Federal University, Novosibirsk State Technical University (NETI), MarGU( Mari State University), MEPHI (National Research Nuclear University ) 5. HSE university 6. HSE University – Saint Petersburg, Australia (Torrens University, Central Queensland University), Singapore (James Cook University Singapore, Future Ready Academy, Embry Riddle Aeronautical University), Korea (Silla University, Donga University, University, Sejong University), Hongkong (Vocational Training Council), India (Ratna Sagar, PLTD), Jerman (Goethe Institute Indonesien), Inggris (Accept- Ed Limited), Thailand (Mahidol University), dan Spanyol (Campus Spain).
Wakil Direktur WPCitra, Satrio Sukur mengatakan IIETE 2024 tidak hanya menjadi platform untuk memperoleh informasi tentang pendidikan tinggi, tetapi juga wadah yang menginspirasi seluruh pihak terkait untuk berinovasi dan mempercepat transformasi dalam dunia pendidikan.
“Selama empat hari penyelenggaraan, ditampilkan berbagai seminar, workshop, dan sharing session yang mengulas isu-isu terkini yang relevan dengan kemajuan industri Pendidikan,” paparnya.
Pada perhelatan IETE tahun ini, selain diadakan kompetisi coding (Indonesia Coding Competition), WPCitra bekerja sama dengan Dunia Robot Indonesia juga siap menyuguhkan kompetisi robot berskala nasional “Indonesia Robotic Competition (INAROC)” untuk para pelajar SMP/MTs dan SMA/MAN/SMK.
Bekerja sama dengan Mediacom, pelajar juga berkesempatan mendapatkan beasiswa kuliah melalui Online Scholarship Competition (OSC) kompetisi beasiswa online pertama di Indonesia yang diadakan oleh Surya Edukasi Bangsa Foundation dan Medcom.id. Hadir sejak 2015, OSC telah mendistribusikan sebanyak 3.350 beasiswa SI dan S2 di 21 kampus favorit di sejumlah kota di Indonesia.
Tak mau ketinggalan, beberapa perguruan tinggi juga menyuguhkan informasi beasiswa bagi calon mahasiswa, di antaranya dari UGM, Binus University, Universitas Budi Luhur, Bina Sarana, Nusa Mandiri, hingga Cyber University. Bagi yang bertarik kuliah dan bekerja di Jerman, Goethe Institut menyediakan konsultasi gratis untuk pengunjung sehingga sayang untuk dilewatkan.
Selain itu, pengunjung juga berkesempatan mendapatkan voucher, diskon, hadiah, dan doorprize dari exhibitor. Sebut saja seperti PT. Zeras yang menyediakan doorprize 1 buah HP Samsung. Kemudian ada BTW Edutech yang memberikan voucher dan potongan harga hingga 90%, Hacktiv8 yang menyuguhkan harga early Special Price untuk Program Bootcamp & Gratis Online Course untuk pengunjung di booth.
Ada juga diskon khusus dari Elite Academy untuk pengunjung yang mendaftar program edukasi menjadi Cloud Engineer di Elite Academy selama pameran berlangsung. Selanjutnya, dari Indonesia Bangking School yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa semester lima untuk visit ke Bank Indonesia serta program magang 4 bulan pada semester 7 di lembaga keuangan Indonesia.
Sebagai penyelenggara, Wahyu Promo Citra akan terus meningkatkan ekspansi jaringan mitra kerja sama dengan pemerintah melalui Ditjen Dikti dan Dinas Pendidikan Tinggi DKI Jakarta, serta menampilkan exhibitor yang lebih variatif sehingga bisa memberikan lebih banyak pilihan dan ragam acara yang relevan dengan perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia
Satrio Sukur optimis, dengan ragam acara menarik, IIETE 2024 bisa menarik perhatian setidaknya 25 ribu pengunjung. Mengingat setiap tahun pameran ini digelar rutin pada bulan Februari, dikunjungi lebih dari 25 ribu pengunjung dari berbagai kalangan, terutama siswa-siswi kelas 12 SMA/SMK/MA dari Jakarta dan sekitarnya termasuk juga orang tua, guru, mahasiswa, akademisi dan para profesional.