hitcounter
Sunday , October 13 2024

Bangun Ekosistem Pariwisata Joglosemar, Injourney Kembangkan Potensi Pura Mangkunegaran sebagai Wisata Warisan Budaya

Jakarta, Vakansi – Kementerian BUMN melalui Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney tengah melakukan pengembangan pada 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang salah satunya ialah kawasan Borobudur. Hal ini tentunya mendorong kebutuhan pengembangan ekosistem pariwisata di Jogja-Solo-Semarang atau Joglosemar untuk memperkaya destinasi wisata selain Borobudur yang terletak di Jawa Tengah.

Salah satu upaya Injourney ialah dengan melakukan eksplorasi kerja sama dengan Pura Mangkunegaran sebagai bagian dari itinerary wisata di jalur heritage Joglosemar. Mempromosikan Pura Mangkunegaran sebagai destinasi pariwisata warisan budaya adalah bentuk upaya Injourney untuk mengembangkan gairah sektor pariwisata di kawasan segitiga Joglosemar, khususnya kota Solo.

Pura Mangkunegaran dinilai sebagai salah satu objek wisata bersejarah di Surakarta yang kerap dikunjungi oleh wisatawan nusantara ataupun mancanegara. Sejak lima bulan terakhir, Pura Mangkunegaran sendiri telah dilakukan proses revitalisasi pada area Taman Pracima atau Pracima Tuin yang berlokasi di sebelah Barat Pura Mangkunegaran. Nantinya area tersebut akan berfungsi sebagai tempat interaksi publik dan kawasan terbuka hijau. Seluruh pekerjaan ditargetkan selesai pada Desember 2022.

“Pura Mangkunegaran menjadi pelopor percontohan pemanfaatan ruang berkelanjutan yang berwawasan budaya, selaras dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat sekarang. Kerjasama dengan Pura Mangkunegaran diharapkan dapat menambah lama tinggal (length of stay) dan belanja wisata (spending) yang pada akhirnya berdampak positif secara sosio-ekonomi, termasuk meningkatkan pertumbuhan UMKM di Jawa Tengah,” ujar Dony Oskaria, Direktur Utama Injourney.

Dony menambahkan, sebagai Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, Injourney terus berkomitmen untuk terus mengembangkan destinasi pariwisata di Indonesia. Salah satunya ialah kawasan Joglosemar yang mana tercatat bahwa jumlah wisatawan domestik ke Provinsi Jawa Tengah pada periode Januari-Agustus 2022 mencapai 26 juta orang. Capaian ini sudah melampaui target tahun 2022 di angka 11 juta pengunjung.

“Namun angka tersebut masih berada di bawah total turis domestik Jawa Tengah sebelum pandemi yang berkisar 49 juta orang. Dengan adanya Pura Mangkunegaran yang telah direvitalisasi, diharapkan terdapat berbagai destinasi wisata lainnya yang akan untuk terus tumbuh dan berkembang sehingga sektor pariwisata Indonesia dapat semakin dikenal dan dikunjungi oleh para wisatawan,” paparnya.

Pada kesempatan yang sama Pengageng Pura, KGPAA Mangkoenagoro X menyambut baik kerja sama yang dilakukan oleh Injourney untuk mengembangkan potensi wisata warisan budaya yang dimiliki Pura Mangkunegaran. “Dengan adanya kerja sama ini, Pura Mangkunegaran dapat dimaksimalkan kegunaannya sebagai pusat pengembangan kesenian, kolaborasi budata, pemberdayaan UMKM serta kuliner khas Mangkunegaran,” tamahnya.

Pura Mangkunagaran secara resmi berdiri di tahun 1757, merupakan istana resmi Kadipaten Mangunagaran dan tempat kediaman para Adipati Mangkunagaran. Hingga saat ini pura tersebut dikenal sebagai salah satu pusat kebudayaan di Surakarta, seperti Akademi Seni Mangkunegaran Surakarta, Sanggar Tari Surya Sumirat, dan Pasinaon Dalang Mangkunegaran.

Dengan kerja sama untuk mengembangkan potensi Pura Mangkunegaran ini diharapkan dapat menjadi pelopor percontohan pemanfaatan ruang berkelanjutan yang dapat menumbuhkan kembali nilai-nilai penting cagar budaya dengan penyesuaian fungsi ruang baru yang tidak bertentangan dengan prinsip pelestarian dan nilai budaya masyarakat.

About Pasha

Check Also

ASDP Raih Gold Award sebagai Best Company in Human Capital 2024 di Ajang IHCA X

Jakarta, Vakansi –  PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil meraih Gold Award: Best Company in …

Leave a Reply