“Digital Culture merupakan kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.” – Modul Budaya Bermedia Digital, 2021 –
Menjadi warganet di era serba digital ini susah gampang. Padahal sederhananya bertingkah di dunia digitall sebenarnya tak jauh berbeda dengan dunia nyata. Hanya medianya saja yang membedakan. Bagaimana menjadi cakap sekaligus berbudaya di ranah digital pun sangatlah mudah. Selama kita membuka diri dan banyak belajar literasi digital.
Dedy Helsyanto (Koordinator Program Mafindo) dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (9/6/2021) menyebutkan beberapa cara menjadi warganet yang berbudaya. Pertama, mengakses konten yang menjunjung tinggi toleransi, multikulturalisme dan pluralism. Kedua, memahami nilai-nilai kemanusiaan yang setara. Ketiga, membuat perbedaan sebagai kekuatan untuk kemajuan.
Keempat, membangun kemandirian ekonomi yang produktif. Kelima, mempraktikan hak dan kewajiban sebagai warga negara sesuai dengan etika dan aturan hukum yang ada dan terakhir tidak melupakan sejarah dan terbuka terhadap perkembangan zaman.
Pemikiran, budaya, latar belakang, negara, bahasa yang berbeda-beda di ruang digital ini jadingan dijadikan kelemahan, tapi balikkan menjadi kekuatan. Kita harus memikirkan bagaimana konten kita tidak memperbesar jarak dengan orang lain.
“Ketika kita bicara tentang kekacauan informasi, pertama-tama pegang teguh Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, posting isu dengan hal menarik jangan kaku. Banyak hal yang bisa dilakukan mulai dari packaging, subtansi, target bisa disampaikan. Jadikan medsos sebagai medium membagikan hal bermanfaat. Kalau dulu kan yang penting posting, udah jadi posting yang penting,” jelas Dedy.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 ini diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat ini juga mengundang narasumber Elly Nurul (Ketua Emak Blogger), Rifky Indrawan (Ketua Relawan TIK Lampung dan Web Developer), Annisa Junaidi (Co-Founder Oase Academy) dan Key Opinion Leader (KOL) Novi Andriati Salim.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia Kegiatan ini diprakarsai Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) bersama Sinerkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.