Guna mengharumkan nama Indonesia di Internasional, Yayasan El John Indonesia mengirimkan putri terbaik binaan El John Pageants Astari Indah Vernideani. Mantan Putri Pariwisata Indonesia 2017 ini akan mengikuti ajang Miss Tourism Internasional 2018 yang dilangsungkan di Malaysia pada 6-23 Desember 2018 mendatang.
Founder Yayasan EL JOHN Indonesia Johnnie Sugiarto mengatakan Yayasan el john Indonesia memiliki program bernama Indonesia di Panggung Dunia. Program inilah yang digunakan untuk memperkenalkan pemenang kontes putri atau model yang diselenggarakan El John Pageants sebagai wakil Indonesia di setiap kontes kecantikan dunia. Dengan begitu nama Indonesia akan dikenal dan juga sekaligus mempromosikan Indonesia ke kancah Internasional.
âYayasan el john Indonesia juga memiliki program Bringing Indonesia Culture to The World. Keikutsertaan Putri EL JOHN di kontes kecantikan dunia akan membawa program tersebut, dengan memperkenalkan budaya Indonesia kepada warga dunia,â kata Johnnie beberapa waktu lalu dalam jumpa pers keberangkatan Astari ke pemilihan Miss Tourism Internasional 2018 di Best Western Premier The Hive, Cawang.
âSaya mengajak masyarakat dapat mendoakan dan mendukung Astari agar dapat memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Dukungan dari Masyarakat sangat berarti bagi keberhasilan Astari di kontes tersebut,â tambah Johnnie.
Staf Ahli Bidang Multikultural, Kementrian Pariwisata RI, Esthy Reko Astuti menjelaskan Kemenpar siap mengajak semua elemen pariwisata untuk mendukung Astari.
âKita pasti mensuport semaksimal mungkin untuk mensuport Tari baik dari sisi program-program mungkin sampai nanti seluruh masyarakat, media dan seluruh karyawan Kemenpar diajak mendukung Astari melalui voting, karena kemenangan harus diraih yah, kita harus rebut. Kita banyak punya teman-teman di Sekolah Tinggi Pariwisata Poltekpar. Karena satu Poltekpar jumlah seribu kalau kita bisa kerahkan adik-adik pasti akan tercapai belum lagi ditambah masyarakat Indonesia,â kata Esthy.
Di kontes ini, Astari akan mengenakan busana-busana rancangan para desainer ternama seperti Hengky Kawilarang yang merancang Evening Gown untuk Astari. Selain itu, ada desainer Dynan Fariz, sekaligus pendiri Jember Fashion Carnaval yang merancang National Costume dengan tema âLand of Waraneyâ. National Costume ini menggambarkan keindahan Minahasa.
Dynan Fariz, Pendiri Jember Fashion Carnaval sekaligus desainer, menambahkan National Costume yang dikenakan Astari dapat mengalahkan National Costume dari negara-negara lain.
âIni Minahasa, suatu hal yang sangat menarik mencuri perhatian saya untuk bisa saya angkat ke dunia. Otomatis bisa menjadikan target untuk bisa mengalahkan 68 negara yah dengan kekuatan karakter, penjiwaan, performance yang totaly berbeda dengan negara-negara lain, tunjukan bahwa Indonesia punya carnaval dunia yakni Jember Fashion Carnaval,â ungkap Dynan.
Selain busana, Astari juga akan menampilkan video promosi pariwisata Indonesia. Video promosi ini dukungan dari Kemenpar, dengan lokasi yang dipilih adalah destinasi wisata di Luwuk, Sulawesi Tengah.
Keberangkatan Astari ke kontes tersebut didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Kemenpar telah memberikan pembekalan kepada Astari untuk menghadapi kontes paling bergengsi di dunia itu. Selain Kemenpar, keberangkatan Astari juga didukung Best Western Premier The Hive, Cawang.
Astari akan berkompetisi secara sehat dengan 60 finalis dari berbagai negara untuk memperebutkan Mahkota Miss Tourism Internasional 2018.
Malam Grand Final Miss Tourism Internasional 2018 akan dilangsungkan pada 21 Desember 2018, di Sunway Resort Hotel & Spa, Grand Ballroom, Petaling Jaya, Malaysia pada pukul 19.30 waktu setempat.