Jakarta, Vakansi — Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) dengan Artotel Group sepakat berkolaborasi melalui penandatanganan nota kesepahaman bersama (Memorandum of Understanding/MoU) untuk mempromosikan gim Indonesia saat momen liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Penandatanganan dilaksanakan di ARTOTEL Thamrin Jakarta, Senin (30/12/2024) oleh Plt. Sesmenekraf/Sestama Bekraf, Dessy Ruhati, dengan Direktur PT Artotel Indonesia (Artotel Group), Eduard Rudolf Pangkerego. Kolaborasi ini dikemas dalam bentuk program bertajuk Re(Kreasi) Lokal yang menghadirkan fasilitas gim lokal asli buatan Indonesia untuk dapat dimainkan di jaringan hotel Artotel Group.
Dalam program Re(Kreasi) Lokal, Artotel Group menyediakan fasilitas satu set perangkat gim berupa PlayStation 5 lengkap dengan beragam gim lokal buatan Indonesia yang dapat dipilih para tamu dalam mendukung para pembuat gim dari Indonesia. Satu set perangkat ini tersedia di dalam satu tipe kamar terbaik atau di ruang publik, seperti di area lobby, yang dapat dimainkan oleh para tamu tanpa ada tambahan biaya apapun dan dapat dinikmati sepuasnya kapanpun tamu inginkan selama menginap.
Adapun beberapa hotel-hotel yang berpartisipasi dalam program ini antara lain ARTOTEL Thamrin Jakarta, ARTOTEL TS Suites Surabaya, ARTOTEL Sanur Bali, ROOMS Inc D’Botanica Bandung, dan ROOMS INC Semarang. Sedangkan untuk beragam pilihan gim yang tersedia, yaitu Knight vs Giant: The Broken Excalibur, Petit Island, A Space for The Unbound, Cats and Seek: Osaka, Valthirian Arc: Hero School Story 2, Dreadout 2, Coral Island, Potion Permit, Coffee Talk Episode 2: Hibiscus & Butterfly yang sudah dikurasi secara khusus oleh tim Asosiasi Game Indonesia untuk program Re(Kreasi) Lokal ini.
Plt. Sesmenekraf/Sestama Bekraf Dessy Ruhati, menjelaskan melalui kerja sama ini diharapkan tercipta ekosistem ekonomi kreatif khususnya subsektor gim, berupa peningkatan eksposur gim lokal Indonesia, penciptaan nilai tambah industri gim, dan mendorong sinergi pengembang gim lokal, pemerintah, dan sektor swasta.
“Sehingga para pelaku ekonomi kreatif dapat berkreasi dan berinovasi secara optimal. Sebab bukan hal yang mustahil untuk kita dapat mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat kreatif dunia dan menjadi magnet baru bagi pengunjung ARTOTEL untuk mengenal gim Indonesia,” kata Dessy.
Ditandatanganinya kesepakatan ini juga diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat antara Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif dengan Artotel Group. Selain juga dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak, serta memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan industri kreatif di Indonesia.
Dessy menjelaskan, sebelumnya pada 20 Desember 2024, Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif dengan Artotel Group telah meluncurkan aplikasi Jalan Jalan Lokal (JJL). Aplikasi ini diharapkan dapat mendorong digitalisasi ekonomi kreatif lokal, memperkuat kolaborasi bisnis dan akses pembiayaan, mendukung pelaku usaha lokal, meningkatkan efisiensi logistik, dan sebagai wujud dukungan rantai pasok digital bagi pelaku industri perhotelan. “Tidak memerlukan waktu yang lama, kolaborasi ini langsung dilanjutkan dengan penandatanganan MoU pada hari ini, dimana Artotel Group seketika melakukan langkah konkret dengan mempromosikan gim Indonesia di saat liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” kata Dessy.
Direktur PT Artotel Indonesia/COO Artotel Group, Eduard Rudolf Pangkerego, menyampaikan rasa bangganya dapat turut berpartisipasi dalam memajukan sektor ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya untuk gim.
“Harapan kami kerja sama ini akan terus berlanjut, kita akan banyak sekali program yang dapat didiskusikan, semoga bertambah lagi. Semoga ekonomi kreatif bisa menjadi new engine of growth, dan ini yang kita tunggu-tunggu dari industri ini,” kata Eduard.
Presiden Asosiasi Game Indonesia, Shafiq Husein, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Ekonomi Kreatif karena telah diberi kesempatan untuk menshowcase gim-gim dari Indonesia. “Ini adalah sebuah milestones baru bagi teman-teman developer gim untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa gim Indonesia ada banyak sekali genrenya, bermacam-macam, gayanya juga beragam,” kata Shafiq.
Shafiq berharap MoU yang ditandatangani ini bisa menjadi pintu awal yang baik untuk kerja sama lainnya ke depan baik untuk segi gim atau subsektor industri kreatif lainnya. “Saya berharap semoga industri kreatif Indonesia makin berkembang dan bersama-sama kita bangun negeri ini menuju Indonesia Emas,” kata Shafiq.