hitcounter
Monday , January 20 2025

Anak Perlu Diajari Agar Menggunakan Internet Secara Cerdas

Internet masa kini dianggap sangat penting dan diperlukan. Karena, internet digunakan untuk mencari informasi hingga mencari hiburan. Banyak hal menjadi lebih mudah dengan menggunakan internet.

Internet juga digunakan oleh semua kalangan, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Akan tetapi, penggunaan internet pada anak tentu butuh pendampingan dan pengawasan dari orang tua.

“Ketika anak-anak mengakses internet, rawan terkena cyber bullying, berita bohong, predator anak, konten yang tidak pantas dan sebagainya. Oleh karena itu, penting peran orang tua agar anak-anak bisa mengakses internet dengan cerdas. Anak-anak butuh mengetahui cara menggunakan internet dengan santun, bijak, dan aman,” Sophie Beatrix, Psikolog, Praktisi dalam Bidang Pendidikan dan Industri, saat menjadi pembicara dalam Webinar Literasi Digital di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (21/7/2021).

Orang tua sebagai pintu dalam mengajari anak menggunakan internet secara cerdas. Orang tua harus memiliki wawasan mengenai internet. Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua, seperti mempelajari dan menggunakan software yang aman bagi anak, memberikan batasan waktu, menetapkan aturan dan panduan dalam menggunakan internet, memantau dan memonitor aktivitas anak saat menggunakan internet, dan mendampingi anak saat menggunakan internet.

Sebagai orang tua kita jangan jadi polisi untuk anak dalam mengakses internet, tetapi dalam peran itu kita menjadi manager anak dalam mengakses internet. Dengan dikasih tugas dan diberi batas dan penggunaan internet, bukan mengurangi kesempatan anak untuk mengakses internet. Hal lain yang kita tekankan lagi ialah pengetahuan dan arahan kepada anak agar memahami risikonya.

“Yang lebih penting, orang tua sebagai manager anak harus memberikan kepercayaan dalam menggunakan internet dengan penuh rasa tanggung jawab. Dia tahu apa yang dia posting, dia tahu ketika yang dia posting aman dan tidak aman. Jadi, anak punya tanggung jawab di sana,” tambahnya

Ia menyampaikan, upaya dari orang tua dalam mendampingi anak berinternet dengan membangun relasi yang positf di keluarga, membangun komunikasi dengan anak, memberikan contoh positif secara langsung kepada anak, dan membangun zona bebas gawai di rumah agar punya waktu bebas dari penggunaan internet.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (21/7/2021) juga menghadirkan pembicara, Andry Hamida (Head of Creative Visual Brand Hello Monday Morning) Chika Amalia (Public Figure Branding & Partnership), Opik (Penggiat Literasi Digital), dah Ayu Imanda.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

About Pasha

Check Also

TP-Link Unjuk Inovasi Rumah Pintar Tapo di CES 2025

Jakarta, Vakansi – TP-Link memperkenalkan solusi smart home Tapo terbaru di CES 2025, menghadirkan rangkaian …

Leave a Reply