Pandemi berlangsung satu setengah tahun lebih, namun dengan keterbatasan aktivitas segala sesuatu menjadi lebih mudah dengan bantuan teknologi dan internet. Setiap orang pun akhirnya harus menguasai digital skills supaya tidak tertinggal dengan kemajuan zaman, termasuk dimanfaatkan secara positif agar mempermudah bisnis.
Digital skills menjadi kemampuan dasar yang harus dimiliki terlebih untuk berbagai bidang pekerjaan dan bisnis agar tetap bisa berjalan. Kemampuan digital skills tersebut di antaranya komunikasi media sosial, mengoperasikan perangkat digital seperti laptop, kemampuan menganalisa data, digital marketing atau bercerita dengan media sosial, serta membuat visualisasi konten yang menarik.
“Digital marketing jadi yang paling penting karena zaman sekarang orang beli barang tidak hanya beli doang. Mereka membeli karena story telling atau cerita dari orang, ini bagus lho dan ingin coba,” ujar Sandy Natalia, Co-Founder of Beauty Cabin, saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (27/8/2021).
Sandy yang berbagi pengalaman mengenai bisnis kecantikan yang telah digelutinya sejak tahun 2019 tersebut mengatakan zaman sekarang segala sesuatu sudah serba cepat. Pengguna media sosial dengan mudahnya scroll konten dari begitu banyak akun yang diikutinya, sehingga hanya konten menariklah yang bakal dilihat dan mendapat perhatian. Oleh karena itu untuk membuat konten yang menarik, seorang content creator harus mempelajari banyak digital skills seperti foto, mendesain, dan membuat video.
“Begitu juga dengan beberapa hal tadi, kemampuan untuk menganalisa data pun penting agar sebuah bisnis tepat dalam mengalokasikan budget marketing dan efektif tepat sasaran,” kata Sandy.
Sandy mengatakan agar pemilik bisnis mau beradaptasi, sebab jika tidak maka tidak akan bisa bertahan. Selain itu menolak beradaptasi berarti siap untuk melihat kompetitor lebih maju, dan menyusahkan diri sendiri karena teknologi ada untuk memudahkan dan ada banyak permasalahan yang dihadapi customer kita tidak bisa diselesaikan.
Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Di webinar kali ini, hadir pula nara sumber seperti Vivo Andriyani, Marcomm & Promotion Specialist, Aditya Nova Ketua Jurusan Hotel & Pariwisata IULI, dan Eddy P. Purnomo, Digital Business Project Manager OCBC NISP.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.