Nguyen Thi Phuong Thao merupakan calon perempuan pertama di Vietnam yang akan menjadi miliarder. Hal itu berkat ide briliannya yang mempekerjakan perempuan-perempuan cantik sebagai pramugari di maskapai VietJet. VietJet merupakan maskapai privat milik Nguyen Thi Phuong Thao.
Para pramugari VietJet tersebut tak sekadar cantik, tapi ketika bertugas di dalam pesawat mereka hanya menggunakan bikini two-piece yang seksi. Menurut info dari Bloomberg, Thao telah siap untuk menjadi perempuan miliarder pertama di Asia Tenggara yang berhasil dengan usaha sendiri.
VietJet merupakan satu-satunya perusahaan penerbangan privat di Vietnam, dan Thao berencana untuk mendaftarkan perusahaannya untuk go public alias menjadi perusahaan terbuka. Proses IPO (Initial Public Offering/Penawaran Saham Perdana) dari VietJet Aviation Joint Stock Co. akan menambahkan kekayaan Thao sekitar US$1,37 miliar. VietJet Aviation Joint Stock Co. diperkirakan go public dalam dua bulan ke depan. Thao memiliki 95 persen saham VietJet.
“Para pramugari itu memiliki hak untuk mengenakan apa pun yang mereka suka, mulai dari bikini hingga ao dai—pakaian tradisional Vietnam,” ujar Thao.
Karena para pramugari yang memakai bikini ini, maskapai asal Vietnam ini berhasil menarik lebih dari 30 persen market share di industri penerbangan, dan angka itu diperkirakan akan terus naik. Kita tidak akan begitu terkejut apabila market share VietJet akan mengalahkan Vietnam Airlines yang merupakan maskapai nasional Vietnam.
“Saya tidak peduli orang-orang mengasosiasikan maskapai saya dengan bikini. Jika hal itu membuat orang-orang senang, kami juga ikut senang,” ujar Thao.
VietJet menjadi begitu populer karena para pramugarinya yang masih muda-muda hanya memakai bikini pada penerbangan perdananya ke obyek wisata pantai. Bahkan, para pramugari tersebut juga berpose menjadi model kalender memakai bikini yang sama. Menurut Thao, dengan memakai bikini, seluruh pramugari dan perusahaan ini ingin menampilkan image yang berbeda di negara Vietnam yang konservatif.