hitcounter
Saturday , December 21 2024

Masyarakat Turut Serta Peduli Terhadap TBC

Momentum Hari TBC (Tuberkulosis) Sedunia, di manfaatkan Gerakan Peduli TBC kampanye #PeduliKitaPeduliTBC mengajak masyarakat untuk menyebarkan pesan kepedulian kepada sesama.

Pesan kepedulian ini ditujukan untuk mengedukasi masyarakat, bahwa TBC dapat disembuhkan dan mengajak masyarakat untuk periksa ke instansi kesehatan terdekat. Hal ini ditujukan untuk menekan penyebaran TBC di Indonesia, sehingga masyarakat Indonesia dapat terus menyebarkan kebaikan yang ada pada diri mereka.

Gerakan peduli TBC yang dilaksanakan di area Car Free Day (CFD) Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu pagi (25/3), lalu merupakan salah satu bagian terpenting dari kampanye #PeduliKitaPeduliTBC yang telah dilakukan sejak Januari 2018.

“Gerakan ini mengajak masyarakat menyebarkan pesan kepedulian secara luas dan mendeklarasikan kepedulian kita terhadap TBC. Dengan komitmen yang kuat seperti ini, cita-cita Indonesia bebas TBC akan tercapai,” kata Mariani Reksoprodjo Executive Secretary Forum Stop Partnership Indonesia (FSTPI) saat media gathering.

#PeduliKitaPeduliTBC merupakan sebuah kampanye yang diinisiasi U.S. Agency for International Development (USAID), Forum Stop TB Partnership lndonesua (FSTPI) dan para pemerhati TB di Indonesia. Bahkan dua aktor papan atas, Vino G Bastian dan Reza Rahadian turut menyuarakan kampanye peduli TBC.

“Dengan banyaknya pihak yang mendukung kampanye ini, diharapkan penyebaran TBC di Indonesia dapat di tekan,” kata Mariani.

Erlina Burhan Specialis menyampaikan, dengan memberikan edukasi kepada masyarakat akan TBC merupakan hal yang sangat penting. “Saat menderita batuk berdahak Iebih dari dua minggu, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mendapatkan diagnose yang tepat. Jika terbukti TBC, ikuti petunjuk dokter dalam mengkonsumsi obat hingga sembuh karena TBC bisa disembuhkan. Kelalaian banyak terjadi saat proses pengobatan, dimana pasien tidak melanjutkan mengkonsumsi obat saat merasa sudah sembuh,” jelas Erlina.

Pada kesempatan ini, masyarakat diajak menyampaikan pesan kepedulian mereka dengan berbagai cara yang bisa mereka pilih, diantaranya menuliskannya pada ikon kampanye yang didesain secara khusus, berfoto di depan mural art work ataupun menggunakan masker dengan design khusus oleh Tutugraff.

Seperti yang sudah banyak diketahui, bahwa TBC menular melalui udara saat penderita bersin ataupun batuk. Sehingga memberikan edukasi batuk dan bersin yang benar menjadi hal yang sangat penting.

Untuk memudahkan memahami dan mengingat bagaimana etika batuk yang benar, masyarakat diajak mengikuti gerakan flashmob yang terinspirasi dari etika batuk, yaitu; memalingkan muka, menutup mulut dengan sapu tangan atau Iengan dalam, menggunakan masker atau tisu. tidak meludah sembarangan, dan mencuci tangan menggunakan sabun dan membilasnya dengan air bersih.

About Pasha

Check Also

ASICS Well-Being Report 2024 Hidupkan “Sound Mind, Sound Body” di Indonesia Melalui Karyawan

Jakarta, Vakansi – ASICS Corporation baru saja merilis “ASICS Well-being Report 2024”, yang memperkenalkan inisiatif …

Leave a Reply