Korea merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan Indonesia. Maraknya K-Pop, K-Drama hingga K-Food memancing wisatawan asal Indonesia untuk datang langsung ke negeri ginseng dan mengunjungi berbagai destinasi menarik di sana. Dan berita bahagianya, mulai 22 Januari 2018 pusat layanan wisata Korea β1330β telah memperluas layanan interpretasi-nya menjadi 8 bahasa, salah satunya adalah bahasan Indonesia.
Korea Tourism Organization (KTO) mengemukakan bahwa tujuan perluasan interpretasi bahasa ini adalah untuk membantu mempermudah kegiatan wisatawan asing yang sedang berlibur di Korea. Hotline β1330β dioperasikan oleh KTO sejak tahun 1999. Sebelumnya, layanan interpretasi yang melayani wisatawan selama 24 jam secara gratis ini hanya menyediakan layanan empat bahasa yaitu Korea, Inggris, Jepang dan China.
Selain Bahasa Indonesia, tambahan bahasa lain yang juga berada dalam layanan interpretasi hotline 1330 adalah bahasa Rusia, Vietnam, Thailand. Namun, untuk bahasa tambahan tersebut termasuk bahasa Indonesia masih beroperasi dari jam 8 pagi sampai jam 7 malam. Secara bertahap layanan tersebut akan beroperasi untuk 24 jam, dan tentu saja gratis.
Layanan interpreter β1330β juga dikembangan menjadi pusat layanan khusus untuk Olimpiade Musim Dingin PyeongChang sejak bulan Desember tahun lalu untuk menyediakan infomasi kepada penonton Olimpiade. Ruang lingkup panduan ini mencakup informasi tentang Olimpiade, akomodasi, makanan, transportasi, berbagai acara kebudayaan dan lainnya.
Layanan panduan wisata multi-bahasa ini diharapkan akan sangat berkontribusi dalam membangun sistem panduan untuk diversifikasi pasar wisatawan ke Korea. Melihat perkembangan pasar wisatawan asing ke Korea, kehadiran layanan tersebut diharapkan membuat wisatawan asing semakin nyaman selama berada di Korea. Januari sampai November tahun lalu, jumlah wisatawan yang mengunjungi Korea dari Rusia sekitar 249,000 wisatawan, dari Vietnam sekitar 300,000 wisatawan, sekitar 438,000 dari Thailand, dan sekitar 471,000 dari Indonesia dan Malaysia.