hitcounter
Friday , December 27 2024

SIA Cargo Terintegrasi Sebagai Sebuah Divisi di Singapore Airlines

Anak perusahaan Singapore Airlines (SIA), yaitu SIA Cargo, kembali diintegrasikan sebagai sebuah divisi dalam SIA, dengan tujuan dapat meningkatkan efisiensi melalui sinergi yang lebih kuat dan luas dengan SIA Grup.

“Mengintegrasikan kembali SIA Cargo sebagai sebuah Divisi di Singapore Airlines merupakan hal yang dapat dimengerti dari sudut pandang bisnis. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan menawarkan fleksibilitas yang lebih baik bagi pengembangan karyawan dengan memaksimalkan sinergi dengan Bisnis SIA yang lebih besar,” ungkap Goh Choon Phong, CEO Singapore Airlines.

Goh menambahkan, hal terpenting adalah Divisi Kargo (Cargo Divisions) akan terus memberikan produk dan layanan terbaik yang diharapkan oleh para pelanggan dari SIA Cargo.

“Cargo memiliki peran bisnis yag penting dan kami terus berkomitmen untuk mengoperasikan armada yang dikhususkan untuk angkutan kargo dalam membawa kargo ataupun muatan khusus dan memberikan pemasukan bagi keseluruhan jaringan SIA Group,” katanya.

Goh mengharapkan, pengintegrasian dapat selesai pada paruh pertama tahun 2018, ketika SIA Cargo akan menjadi ‘Cargo Division’ dari SIA. Hal tersebut akan menjadi aktivitas kegiatan bisnis seperti biasaya berdasarkan sudut pandang pelanggan, sebagaimana tidak akan ada perubahan pada operasional SIA Cargo.

“Tujuh (7) buah pesawat kargo Boeing 747-400 akan tetap dioperasikan, sementara Cargo Division akan terus mengatur ruang ‘bellyhold’ penumpang untuk pesawat SIA, SilkAir, dan Scoot,” terangnya.

SIA Cargo merupakan divisi SIA hingga 1 Juli 2001, setelah itu SIA Cargo menjadi perusahaan terpisah dari SIA Group. Pada saat itu, SIA Cargo sedang dalam proses menambah armadanya hingga 17 pesawat 747-400Fs, dan lebih sesuai untuk berekspansi sebagai maskapai kargo yang mandiri.

Pasar pengiriman kargo udara sejak saat itu mengalami perubahan struktural, namun armada angkutan SIA Cargo telah disesuaikan ukurannya pada beberapa tahun belakangan ini menjadi tujuh pesawat, sementara proporsi pendapatan dari kapasitas ‘bellyhold’ penumpang pesawat telah meningkat secara signifikan.

Selain armada cargo yang lebih kecil, kapasitas SIA Cargo secara keseluruhan, termasuk penumpang pesawat masih bertumbuh 4-5% pada masing-masing armada dari dua tahun keuangan terakhir.

Hampir 900 karyawan SIA Cargo akan menetap sebagai karyawan Cargo Division yang baru, sementara beberapa diantaranya akan dipindahkan ke bagian divisi lain pada SIA Grup. Untuk sekelompok karyawan yang posisi pekerjaan alternatifnya belum dikonfirmasi, peluang penempatan posisi pekerjaan akan difasilitasi pada bagian lain dalam SIA Grup. Pengintegrasian ini akan memberikan kesempatan baru untuk pengembangan karyawan dalam organisasi SIA yang lebih luas.

Langkah tersebut diperkirakan tidak akan berdampak secara nyata terhadap kinerja keuangan SIA di tahun keuangan 2017/18.

About Pasha

Check Also

AP I dan AP II Digabung Jadi Injourney Airports untuk Kelola 37  Bandara di Indonesia

Jakarta, Vakansi – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan penggabungan dua perusahaan …

Leave a Reply