Beragam paket menarik tersedia untuk wisatawan muslim, oleh Korea Selatan. Hal ini disebabkan jumlah wisatawan muslim yang liburan ke luar negeri meningkat cukup pesat selama beberapa tahun belakangan.
Untuk tahun ini, Korea Tourism Organization (KTO) berencana untuk menarik 1,2 juta wisatawan muslim. Korea tengah fokus pada 1,7 miliar pasar muslim dengan menjalankan kampanye ‘Muslim Friendly Korea’ untuk menarik wisatawan Muslim, yang merupakan target utama diversifikasi pasar.
Beragam strategi dilakukan, seperti cara pertama untuk menyambut turis muslim adalah memperbanyak restoran muslim-friendly. Dari awalnya 135 restoran, kini menjadi 170 restoran halal.
Restoran ini menyajikan makanan yang terbuat dari bahan-bahan seperti seafood, makanan vegetarian dan lainnya yang dapat dimakan oleh muslim. Terdapat empat jenis restoran, yaitu ‘Halal Certified’ yang disertifikasi oleh Korea Muslim Federation (Federasi Muslim Korea) sesuai dengan standar sertifikasi halal dan penggunaan daging babi; ‘Self Certified’ yang disertifikasi sendiri oleh restoran setelah evaluasi; ‘Muslim Friendly’ yang menjual beberapa menu halal; dan ‘Pork Free’ yang menggunakan daging selain daging babi.
KTO juga menerbitkan buku panduan bagi wisatawan muslim, meliputi informasi terkait karakteristik pasar wisatawan muslim, informasi makanan halal, juga informasi tentang tempat beribadah di Korea. Pada bulan September nanti, akan digelar ‘Halal Restaurant Week’ untuk menawarkan makanan Korea yang halal dengan harga diskon kepada wisatawan muslim yang berkunjung ke Korea.
Jumlah wisatawan muslim yang berkunjung ke Korea tahun lalu adalah 980 ribu wisatawan, hanya 5.7 persen dari total 17,2 juta wisatawan asing yang berwisata ke Korea. Namun, jumlah wisatawan muslim tersebut telah meningkan lima kali selama lima tahun terakhir. Bersama dengan pasar wisatawan Tiongkok, wisatawan muslim telah menjadi salah satu pasar wisatawan yang sangat populer di Korea.