hitcounter
Tuesday , February 11 2025

80 Persen UMKM Miliki Daya Tahan selama Pandemi Berkat Gabung di Marketplace

Sekitar 64 juta UMKM secara keseluruhan telah masuk ke ekosistem digital. Survey terbaru mengungkap sebanyak 4,7 juta UMKM telah merambah ekosistem digital dalam 11 bulan terakhir. Sebanyak 80 persen UMKM pun dinilai memiliki daya tahan lebih baik selama menghadapi pandemi.

“Para pelaku UMKM bisa bertahan di kala pandemi karena gabung di marketplace,” kata Irma Nawangwulan Lecture IULI saat webinar Literasi Digital wilayah Kota Depok, Jawa Barat I, Jum’at (17/9/2021).

Lebih lanjut dia pun memberikan saran sebelum menjadi go digital dengan bergabung di matketplace. Seperti menghindari kurang persiapan, belum paham promo di marketplace, lupa pelanggan lama, toko tidak dirawat, dan banyak gabung di marketplace di awal padahal belum belajar cara mengelola toko.

Ada berbagai keuntungan pelaku UMKM bergabung di marketplace. Antara lain tidak perlu bayar uang sewa lagi, jangkauannya pun lebih luas. Marketplace juga menjadi cara bertahan selama pandemi. Hasil survey KIC Katadata menyebutkan 77% UMKM terbantu dari marketplace dalam memasarkan produk sehingga bisa bertahan dan berjualan di masa pandemi.

Di samping itu marketplace memiliki banyak program promo seperti gratis ongkir, cashback, hingga diskon. Dari sini sebanyak 72% konsumen menjadi tertarik unyuk belanja di toko online milik UMKM. Kemudian 69% konsumen mengatakan marketplace aman untuk transaksi dan sebanyak 66% mengungkapkan mudah digunakan. Dengan bergabung di marketplace pelaku UMKM juga bisa memperluas jaringan bisnis.

Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kota Depok, Jawa Barat I merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. Di webinar kali ini hadir pula nara sumber lainnya yaitu Monica Eveline, Digital Strategist Diana Bakery, Intan Maharani, COO PositiVibe, dan Ana Agustin, Managing Partner di Indonesia Global Lawfirm.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

About Pasha

Check Also

USB Hub 9-in 1 TP-Link UH9120C, Solusi Praktis untuk Para Multitasker

Jakarta, Vakansi – Laptop modern memang menawarkan desain yang tipis dan ringan, namun sering kali …

Leave a Reply