hitcounter
Monday , January 20 2025

5 Skills Praktis, Tren Pekerjaan di Era Digitalisasi

Pandemi corona telah mengubah 3 hal yaitu cara bekerja atau belajar, cara berinteraksi, dan cara bertransaksi. Sehingga semua industri yang mengarah pada ketiga hal tersebut diperkirakan akan berkembang. Di sinilah saatnya setiap orang dipaksa untuk beradaptasi dan siapa yang tidak mau berubah akan tertinggal, sebab corona menjadikan semuanya berubah ke arah percepatan.

Di dunia pekerjaan, corona jelas memberi dampak hampir di semua industri, sebanyak 2,7 Miliar pekerja di seuruh dunia terdampak. Sektor tertinggi yang terdampak mulai dari perhotelan, pariwisata, hingga perumahan, namun tetap masih ada yang bisa dikerjakan. Pandemi telah membuat perusahaan mengubah 83% skala pekerjaannya dikerjakan di rumah, dan 84% mengubah akselerasinya ke digital, serta 50% akselerasi ke automatisasi.

“Akan lebih banyak remote working dan top skills di tahun 2025 yang berhubungan dengan analitis berfikir dan inovasi, aktif belajar dan strategi belajar, dan kita harus bisa mengatasi problem-problem yang ada, cara kita berpikir secara kritis, kreatifitas dan originalitas, kepemimpinan serta sosial influence, penggunaan teknologi, program teknologi dan desain,” tutur Klemes Rahardja, Founder The Enterpreneur Society saat webinar Literasi Digital wilayah Jawa Barat I, Kabupaten Bekasi, Senin (26/7/2021).

Berikut 5 skills praktis pekerjaan yang dibutuhkan di era digitalisasi:

1.Copywriting, desain grafis, desain komunikasi visual, video editor, fotografer dan sejenisnya.

2.Online advertising, skillset dari sertifikasi SEO untuk menangani sosial media seperti Facebook, Instagram, Google, TikTok.

3.Tim Kreatif: untuk membangun lagi persepsi brand dan marketing dari perusahaan.

4.Programer atau developer baik untu web maupun program aplikasi.

5.Project engineer, system engineer, data analysis dan sebagainya,

Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat I merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. Di webinar kali ini hadir pula nara sumber lainnya yaitu Vivi Andriyani, Marcomm & Promotion Specialist, Shandy Susanto, Dosen di Podomoro University dan Rino, Kaprodi Teknik Informatika Universitas Buddhi Dharma.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

 

About Pasha

Check Also

TP-Link Unjuk Inovasi Rumah Pintar Tapo di CES 2025

Jakarta, Vakansi – TP-Link memperkenalkan solusi smart home Tapo terbaru di CES 2025, menghadirkan rangkaian …

Leave a Reply