Jakarta, Vakansi – Ketika Anda dan pasangan merencanakan program hamil tentu asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi perlu diperhatikan. Asupan makanan pada saat menjalani program hamil merupakan asupan yang kaya akan nutrisi dan gizi seimbang. Selain memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuh juga membantu tubuh menyiapkan kehamilan.
Menurut keterangan tertulis yang diterima Vakansi dari Bocah Indonesia, tidak hanya makanan, Anda juga perlu menjaga minuman yang dikonsumsi selama program hamil sebab tidak semua jenis minuman baik untuk kesehatan seperti soda dan alkohol.
Berikut beberapa jenis minuman yang dapat dikonsumsi selama promil.
Susu
Jika Anda sedang menjalani program hamil, mengonsumsi susu salah satu langkah awal yang dilakukan pasangan suami istri. Alih-alih mengkonsumsi susu rendah lemak, bagi wanita yang menjalani promil disarankan mengkonsumsi susu tinggi lemak atau full-fat. Hal ini lantaran susu tinggi lemak mengandung nutrisi yang dapat membantu wanita untuk meningkatkan kesuburan dibandingkan susu biasa atau susu rendah lemak.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction, mengkonsumsi susu tinggi lemak dapat mengurangi risiko infertilitas ovulasi yang dialami oleh wanita. Mengkonsumsi susu dapat memenuhi kebutuhan kalsium untuk tubuh Anda yang memiliki peran untuk pertumbuhan gigi, tulang, saraf, hati, serta otot janin.
Wanita yang merencanakan kehamilan disarankan untuk memenuhi kebutuhan kalsium sekitar 1.000 mg dalam sehari atau lebih. Selain kalsium, beberapa nutrisi lain yang terkandung pada susu, seperti protein, vitamin D, vitamin B6, fosfor, serta folat memiliki peran penting pada kesuburan.
Jus Jeruk
Selain menyegarkan, mengkonsumsi jus jeruk juga bisa membantu Anda memenuhi asupan yang dibutuhkan tubuh selama program hamil. Jeruk merupakan buah yang memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin C berperan untuk membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh pada wanita. Sedangkan pada pria, vitamin C dapat meningkatkan jumlah serta pergerakan sperma.
Jeruk juga mengandung kalium, folat, dan vitamin B yang dapat mengatur ovulasi serta menciptakan sel lingkungan sel telur yang sehat. Salah satu nutrisi penting yang diperlukan saat promil adalah folat. Folat dapat membantu mencegah cacat lahir kepala dan tulang belakang pada bayi. Perlu diingat, sebaiknya mengonsumsi tanpa tambahan gula maupun pemanis buatan. Namun, jika ingin mendapatkan rasa manis jus jeruk, Anda bisa menambahkan madu secukupnya.
Jus Alpukat
Alpukat adalah salah satu buah yang mengandung tinggi folat, vitamin E, vitamin K, serta tinggi kalium. Kandungan vitamin E di dalamnya bermanfaat untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
Selain itu, kandungan vitamin K dan kalium pada alpukat dapat membantu menyerap nutrisi lain secara efektif, menstabilkan keseimbangan hormon, serta mengatur tekanan darah. Mengonsumsi jus alpukat dapat membantu tubuh mengurangi inflamasi sehingga ovulasi menjadi teratur serta dapat meningkatkan kesuburan.
Teh
Teh menjadi salah satu minuman yang dapat dikonsumsi selama menjalani program hamil. Beberapa jenis teh, seperti teh hijau yang mengandung antioksidan tinggi, teh herbal, serta beberapa jenis teh lainnya yang bebas kafein.
Minuman Tanpa Pemanis Buatan
Minuman yang dapat dikonsumsi selama menjalani program hamil adalah minuman tanpa tambahan gula, pemanis buatan, serta pengawet. Minuman dengan pemanis buatan dapat meningkatkan kadar gula dalam darah serta insulin dalam tubuh yang dapat memicu peradangan dan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Kondisi ini bisa menyebabkan wanita sulit hamil.
Menurut studi yang diterbitkan Epidemiology, penelitian menemukan jika mengonsumsi soda satu porsi per hari dapat mengaitkan sekitar 25 persen pengurangan fekundabilitas pada wanita serta 33 persen pada pria.