Vakansi.Co Beyond Tourism News
Related Articles
Saat internet sudah cukup merata di Indonesia dan fasilitas smartphone sudah cukup mumpuni, setiap orang di era digital sekarang ini bisa manfaatkannya sebagai sarana content marketing. Di mana seiring waktu penggunaan internet, apalagi sejak pandemi makin banyak bermunculan content creator.
“Konten sumbernya bisa dari pengalaman sendiri atau pengalaman orang lain, kadang kita mau kasih kata inspirasi quote positif dari orang lain kode etiknya kita tulis juga sumbernya,” kata Fanny Fabriana, seorang Public Figure dan Content Creator saat webinar Literasi Digital wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat I, pada Senin (18/10/2021).
Di masa pandemi saat semua sudah serba digital dan aktivitas lebih banyak di rumah, rata-rata orang menggunakan internet 8 jam lebih per hari dengan waktu 3 jam 14 menit dihabiskan untuk sosial media. Di sinilah kesempatan bagi setiap orang untuk memberikan nilai positif menjadi digital creator atau content creator.
Lebih lanjut Fanny membagikan tips menjadi digital creator, antara lain:
1.Buat ide dari pengalaman atau hobi yang disukai dan dikuasai agar lebih mudah saat mengeksplore, menggali lebih banyak ide. Dengan begitu saat membuat konten akan lebih menjiwai dan tentunya akan bagus hasilnya. Dibanding mengikuti tren, akan lebih mudah seseorang membuat konten dari pengalaman pribadi.
2.Kejujuran saat membuat konten atau originalitas sangatlah penting. Dengan begitu maka setiap yang dihasilkan dari konten tentu lebih bagus hasilnya. Boleh saja mengambil inspirasi, mengutip sesuatu di internet namun jangan lupa etika untuk menyebutkan sumber aslinya.
3.Sebisa mungkin menurut Fanny saat membuat konten untuk memerhatikan sisi manfaatnya, memotivasi atau menginspirasi dan memiliki nilai. Sementara itu biasanya netizen menyukai konten yang merupakan jawaban dari permasalahan.
4. Gunakan bahasa dan kata-kata sopan yang mudah dimengerti sehingga apapun pesan yang ingin disampaikan bisa diterima baik oleh audiens.
Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. Di webinar kali ini hadir pula nara sumber lainnya yaitu Dino Hamid, Ketua Asosiasi Promotor Musik Indonesia, Ardin, Kepala Sekolah SMA 2 Kota Bekasi, Rini Resmiyati, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA 2 Kota Bekasi, dan Asyraf Ilmansyah, Data Scientist & Analyst BRI.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
