Rencana pemilihan perekonomian Indonesia yang dilakukan oleh pemerintah, diproyeksikan mencapai 5% pada 2021 menurut kementerian PPN/Bappenas, dengan rencana tersebut diharapkan dapat memperkuat kondisi perekonomian Indonesia. Meskipun saat ini pandemic covid-19 masih menjadi bayangan bagi para pelaku bisnis, hal tersebut tampaknya tidak lagi menjadi rintangan bagi pelaku industri e-commerce Indonesia.
“Tahun 2021 ini saya melihat bahwa persaingan e-commerce khususnya di pasar B2B tidak akan seketat tahun sebelumnya, karena kini belanja online sudah menjadi kebiasaan baik itu untuk kebutuhan personal maupun perusahaan ya, saya rasa seluruh e-commerce mutlak mengalami kenaikan di tahun lalu. Bagi kami di sepanjang 2020 lalu berusaha untuk memberikan services lebih terutama untuk pasar B2B ya, dan bersama Kementerian Koperasi dan UKM melalui Karya Nusantara kami berusaha untuk tetap menjaga UKM agar tetap berkarya di masa pandemic dengan pemenuhan kebutuhan masker dan alat pelindung diri untuk tenaga kesehatan,” ucap Herry Wijaya, CEO Daruma, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima vakansi.
Lanjut Herry, tahun 2021, daripada harus berlomba dan berkompetisi untuk menyerap pasar sebanyak-banyak nya, akan lebih baik sebagai platform B2B E-Commerce berusaha untuk memberikan services lebih kepada penggunanya, seperti memperlengkap produk pada setiap kategori, melengkapi atribut pada produk seperti spesifikasi, data sheet, dan yang terpenting membuka aksesibilitas pada platform.
“Itu yang kami lakukan tahun ini, kebanyakan dari b2b e-commerce bersifat tertutup dengan segudang syarat diberlakukan hanya untuk mengakses produk dan melihat harga. Di Daruma, kami memberlakukan transparansi untuk seluruh ribuan brand kami, sehingga siapapun dapat melihat produk apa yang ada di website kami, untuk proses pembelian pun kami menerapkan flow yang simple. Hal tersebut harus dilakukan karena menurut saya sebagai e-commerce patokan tidak serta merta dari harga melainkan dari seberapa besar manfaat yang dapat diberikan kepada masyarakat luas,” jelas Herry.
E-commerce saat ini menjadi salah satu pilihan proses pengadaan elektronik yang diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada sektor perekonomian Indonesia, dan dapat dinikmati dari sabang hingga merauke, dengan jangkauan pengiriman yang luas tentu hal ini akan banyak membantu pertumbuhan para pelaku bisnis yang baru merintis.