Guna lebih mendukung pariwisata, Kementerian Perhubungan melakukan pembenahan Bandara Sibisa dan membangun konektivitas transportasi lainnya di Kawasan Danau Toba yang menjadi destinasi super prioritas.
Secara keseluruhan Kementerian Perhubungan pada tahun 2020 telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,06 Triliun bagi pembangunan dan pengembangan sektor transportasi di Kawasan Danau Toba.
Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat meninjau Bandara Sibisa, Desa Pardamean, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.
“Bersamaan itu kita bangun 12 dermaga, dua kapal RoRo saya pikir akan masif sekali, Toba akan menjadi danau yang sibuk hubungan satu tempat dengan yang lain. Nanti terminal itu akan ada bangunan-bangunan tematik Batak dengan kuliner budaya dan lainnya,” ujar Budi.
Ke-12 dermaga penyeberangan yang akan dibangun tersebut antaralain di daerah Balige, Muara, Ambarita, Ajibata, Simanindo, Tigaras, Sipinggan, Onanrunggu, Onanbaru, Neinggolan, Pakkara, dan Marbuntoruan.
Selain dermaga penyeberangan, dikatakan Menhub pihaknya juga akan menyiapkan angkutan darat untuk menunjang konektivitas transportasi baik dari Silangit – Ajibata maupun dari Silangit ke kawasan Kaldera yang baru saja diresmikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
“Yang mau kita sediakan itu bus pariwisata dari Silangit ke Ajibata dan Silangit ke Kaldera. Itu nanti kita lihat kebutuhannya apa. Kita akan mensubsidi mereka. Katakanlah mustinya angka ekonomis berapa Rp20 ribu, nanti kita subsidi supaya terjangkau dan mudah,” ucapnya.