hitcounter
Wednesday , April 23 2025

10 Tips Menjaga Data Pribadi di Internet

Lebih dari separuh penduduk Indonesia sudah melek internet, hal itu bisa dilihat dari jumlah penggunanya yang kini mencapai 196,7 juta jiwa. Durasi aktivitas berinternet pun cukup panjang yakni, rata-rata penggunaan 8 jam jam per hari. Masifnya penggunaan internet membuat keamanan data pribadi di ruang digital harus mendapat perhatian lebih.

“Saat ini data yang beredar di dunia digital ada tiga jenis, yaitu data sukarela yang diberikan, data yang di amati dan data yang disimpulkan,” kata Eddy Pranoto Digital Business Project Manager di OCBC NISP saat menjadi pembicara di webinar Literasi Digital wilayah Kota Depok, Jawa Barat I, pada Kamis (2/9/2021).

Data sukarela sendiri biasanya diberikan saat mendaftar di berbagai platform media sosial, kedua data yang bisa diamati yaitu saat seseorang beraktivitas di internet. Seperti saat transaksi keuangan maupun ketika menggunakan internet, lokasi yang direkam Google Maps dan data yang disimpulkan merupakan data penggabungan antara data sukarela dan data yang diamati. Lebih lanjut Eddy mengungkapkan pentingnya menjaga identitas pribadi di internet. Yakni untuk mencegah penyalahgunaan data pribadi, sebab menjadi aset atau komoditas bernilai tinggi pada era ekonomi digital. Kemudian mencegah intimidasi terhadap seseorang secara online dan menghindari potensi pencemaran nama baik, serta setiap oranv memiliki hak kendali atas privasi dan data identitas pribadi.

Eddy pun memberikan 10 tips untuk menjaga data pribadi di internet, antara lain:

1.Bijak menggunakan media sosial dan platform digital lainnya.

2.Jangan gunakan kartu kredit Anda untuk semua transaksi online.

3.Gunakan cloud penyimpanan untuk backup data publik.

4.Lakukan Factory riset saat menjual perangkat Anda.

5.Perhatikan sandi pengamanan password yang aman.

6.Perhatikan pemberian izin akses pada suatu situs.

7.Selalu logout setelah mengakses suatu situs.

8.Jangan pernah memberikan kode OTP Anda kepada orang lain.

9.Waspadai iklan lowongan kerja palsu atau survei abal-abal yang meminta data informasi pribadi Anda.

10.Jangan membuka lampiran pada email yang mencurigakan atau tidak jelas.

Webinar Literasi Digital untuk wilayah Kota Depok, Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. Di webinar kali ini hadir juga nara sumber lainnya seperti Umi Fadhilam Waka Hubinmas SMK Negeri 2 Depok, Susi Hamidahm Wakabid Humas SMA Negeri 7 Depok, dan R. Sinta Dewim Pengajar Praktik Calon Guru Penggerak Kemendikbud RI.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

About Pasha

Check Also

Indosat Ooredoo Hutchison dan Bank Saqu Luncurkan Kolaborasi Inovatif untuk Perluas Inklusi Keuangan Digital di Indonesia

Jakarta, Vakansi – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) dan Bank Saqu mengumumkan kolaborasi strategis yang bertujuan …

Leave a Reply