Vakansi.Co Beyond Tourism News
Related Articles
Bagi kebanyakan warga Indonesia, berwisata ke luar negeri untuk melihat salju menjadi posisi teratas dalam bucket list liburan mereka. Sebagai negara tropis, musim dingin dengan saljunya adalah hal yang tak akan pernah ada di Indonesia, kecuali di Puncak Jaya atau dikenal juga dengan Carstensz Pyramid yang untuk mencapainya pun tidak sembarang orang dapat melakukannya.
Hal tersebut berbanding terbalik dengan saya, yang lebih menyukai musim panas dibandingkan musim-musim lainnya. Ketika matahari bersinar cerah, saya dapat menikmati pemandangan matahari terbit dan matahari terbenam yang begitu magis dan memijarkan sinar-sinar yang dinamis, tak pernah sama warna dan bentuknya setiap saat. Hal itulah yang sangat langka dapat ditemui ketika sedang musim hujan maupun musim dingin.
Begitu pula dengan kegiatan wisata lainnya yang—menurut saya—dapat dinikmati dengan maksimal pada saat matahari bersinar cerah, bukan pada saat matahari sedang murung maupun sedang sembunyi di balik awan tebal yang bergelayut. Hasil foto pun akan lebih baik dengan bantuan cahaya alam dari matahari.
Di Indonesia, musim panas ya seperti itu saja, panasnya selalu sama, karena itu sangat menguntungkan dan mudah diprediksi untuk menentukan waktu yang tepat untuk berlibur. Apabila Anda bosan dengan obyek wisata dan kegiatan liburan musim panas di Indonesia, Anda dapat mencoba merasakan serunya liburan musim panas di negara yang memiliki empat musim, di mana musim panas berlangsung sangat singkat dan yang paling dinanti-nanti oleh penduduk negara tersebut.
Salah satu negara empat musim yang memiliki akses cukup dekat dengan Indonesia adalah Australia. Jarak dari Jakarta ke Melbourne pun hanya sekitar 7 jam penerbangan, dan sudah banyak tersedia maskapai penerbangan ke Melbourne, salah satunya maskapai nasional Indonesia yang telah membuka rute penerbangan non-stop menuju Melbourne.
Dengan jarak yang begitu dekat, wisata ke Australia ini dapat dinikmati sepuasnya hanya dalam waktu seminggu. Jika Anda bepergian bersama keluarga dan tak mau repot mengatur segala kebutuhan ketika berlibur, mulai dari transportasi, akomodasi, hingga asuransi wisata, Anda dapat menggunakan jasa travel agent yang menyediakan beragam paket wisata ke Australia, salah satunya adalah paket tour komplet berwisata ke Melbourne selama 6 hari 4 malam dari agen perjalanan H.I.S (https://www.facebook.com/HISTravelIndonesia).
Berkebalikan dari negara-negara di benua Eropa dan Amerika, musim panas di Australia—juga di Melbourne—berlangsung pada bulan Desember hingga Februari. Karena itu, negara ini menjadi tujuan para turis dari benua Eropa dan Amerika untuk menikmati kehangatan matahari, di mana pada periode tersebut sedang berlangsung musim dingin di negara mereka. Berikut ini adalah beberapa objek wisata yang dapat dinikmati selama liburan musim panas di Melbourne.
Pantai St Kilda
Liburan musim panas erat kaitannya dengan wisata pantai, seperti berjemur, berenang, selancar, snorkeling, atau diving. Sebagai kota yang berada di dekat laut, Melbourne memiliki banyak pantai yang eksotis dan indah. Salah satu obyek wisata pantai yang sangat populer dan ramai dikunjungi wisatawan di Melbourne adalah pantai St Kilda.
Ada banyak aktivitas—selain berjemur dan berenang—yang dapat dilakukan di Pantai St Kilda, antara lain windsurfing, bersepeda, atau bermain sepatu roda. Jika beruntung, Anda dapat melihat penguin kecil di antara deburan ombak pantai St Kilda. Anda juga dapat menikmati penampilan live music di Luna Park yang berada tak jauh dari tepi pantai St Kilda.
Jika berkunjung pada bulan Februari, jangan lupa untuk berbaur dengan masyarakat lokal dalam Festival St Kilda. Ini merupakan festival yang menampilkan pertunjukan musik dan penampilan komedi selama sepekan.
Melbourne Zoo
Berkunjung ke Australia tidaklah komplet kalau belum bertemu hewan endemis Australia, yakni kanguru dan koala. Di Melbourne Zoo, Anda dapat menemukan kedua hewan tersebut di lingkungan yang alami. Ada lebih dari 320 spesies dari seluruh dunia dapat ditemukan di Melbourne Zoo yang berjarak tidak jauh dari pusat kota, hanya lima menit berkendara, dan tersedia banyak transportasi menuju kebun binatang ini.
Di atraksi Australian Bush yang ada di Melbourne Zoo, Anda juga berkesempatan melihat hewan langka lainnya, yaitu Tasmanian Devil. Sebagai bonusnya, para pengunjung juga dapat bertemu platypus, hewan asli Australia yang langka dan pemalu terhadap manusia.
Bertemu dengan platypus di Melbourne Zoo merupakan cara terpenting untuk berinteraksi dengan hewan-hewan asli Australia, serta untuk mempelajari program konservasi di Melbourne Zoo yang bertujuan melindungi hewan-hewan langka tersebut. Uang yang Anda keluarkan untuk masuk ke Melbourne Zoo akan digunakan untuk program konservasi tersebut serta memerangi kepunahan.
Royal Botanic Gardens
Royal Botanic Gardens merupakan salah satu atraksi utama di selatan Sungai Yarra, tak jauh dari pusat kota. Royal Botanic Gardens memiliki luas 40 hektare dan memiliki lebih dari 50.000 tanaman, termasuk spesies langka. Taman ini dikunjungi sekitar 1,5 juta orang setiap tahunnya. Pada musim panas, di taman ini diadakan pertunjukan teater dan moonlight cinema yang diadakan pada malam hari sambil memandangi bintang-bintang di langit.
Salah satu tur di taman ini yang bisa menjadi pilihan bagi para keluarga adalah Aboriginal Heritage Walk. Tur ini akan memberikan pengalaman budaya yang kaya, dan merupakan salah satu tur paling populer di taman ini. Dalam tur ini, para pengunjung akan diceritakan mengenai sejarah taman ini, juga akan melihat cara merokok secara tradisional, kegunaan makanan dan obat-obatan tradisional, dan diakhiri dengan meminum teh lemon myrtle.
Tur Aboriginal Heritage Walk ini merupakan favorit anak-anak dan orang dewasa, di mana melalui tur ini para pengunjung dapat belajar dan melihat taman melalui mata pemandu yang merupakan orang Aborigin asli.
Yarra River Cruise
Musim panas juga menjadi saat yang tepat untuk menyusuri Sungai Yarra yang membelah kota Melbourne. Tersedia banyak perahu di sungai ini yang akan mengantar Anda ke tempat-tempat wisata lain, seperti Melbourne Park, Royal Botanical Gardens, dan Herring Island Park. Sungai Yarra merupakan jantungnya kota Melbourne.
Beberapa acara populer juga rutin diadakan di Sungai Yarra, antara lain Moomba Festival, lomba dayung, Melbourne Festival, dan Festival Perahu Naga. Berlayar di Sungai Yarra tidak saja untuk melihat pemandangan kota Melbourne dengan cara yang berbeda, tapi juga untuk mempelajari sejarah Sungai Yarra.
Scuba Diving
Menyelam merupakan salah satu cara yang saya lakukan untuk menikmati liburan musim panas, dan kebetulan itu adalah hobi saya. Ini merupakan aktivitas yang mungkin jarang dipilih oleh para turis di Melbourne, padahal Melbourne memiliki banyak titik selam yang menarik untuk diselami.
Pesisir pantai Melbourne merupakan “kuburan” ratusan kapal, mulai dari kapal layar, kapal kargo, kapal uap, kapal derek, kapal selam, hingga kapal kayu. Kapal-kapal tersebut ada yang memang sengaja ditenggelamkan dan ada juga memang yang tenggelam karena menabrak karang, dan mayoritas tenggelam pada tahun 1980-an hingga 1990-an. Karena itu, saat ini, kapal-kapal tersebut telah dipenuhi koral yang indah dan menjadi rumah bagi ratusan ikan berwarna-warni.
Bagi pencinta wreck diving, ini merupakan surganya mereka karena dalam satu penyelaman mereka dapat melihat banyak bangkai kapal sekaligus mempelajari sejarah mengenai kapal-kapal tersebut.
***
Melbourne tak hanya memiliki objek wisata dan beragam aktivitas wisata untuk dikunjungi, tapi juga memiliki banyak makanan khas yang patut dicicipi. Sebuah perjalanan wisata tentunya tak akan lengkap bila tidak mencicipi makanan khas setempat bukan?
Lamington Cake
Ini merupakan dessert khas Australia yang bentuknya sederhana, tapi memiliki rasa sangat lezat. Penampilan boleh biasa, tapi untuk membuat sponge cake yang super lembut dengan chocolate icing yang tipis tapi terasa mantap dengan taburan kelapa parut yang pas itu sulitnya luar biasa. Di Melbourne, banyak toko kue yang menjual kue ini, antara lain di Candied Bakery di Spotswood atau di Sticky Fingers Bakery.
Jika Anda ingin mencoba versi lain dari kue Lamington, cobalah datang ke toko Burch & Purchese di selatan Yarra. Mereka menyajikan Lamington Éclair yang kaya rasa dan Lamington Ice Cream Sandwich.
Vegemite
Yang khas dari Melbourne lainnya adalah Vegemite. Ini merupakan selai berwarna gelap dan lengket, yang dikonsumsi orang Australia bersama roti dan sandwich. Untuk merasakan menjadi seperti penduduk Melbourne asli, jangan lupa mencicipi Vegemite saat makan pagi.
Pada tahun 1922, Fred Walker—pria Melbourne asli—memiliki ide cemerlang menggunakan ekstrak ragi untuk membuat selai yang kaya vitamin B dinamakan Vegemite. Hingga di abad ke-21 ini, rasa dan resep Vegemite tidak berubah sama sekali. Vegemite terjual sekitar 22 juta buah setiap tahunnya, yang menandakan bahwa ini merupakan pelengkap makanan yang utama di Melbourne.
AKSES
Trem merupakan bagian penting dari sistem transportasi publik di Melbourne, dan Circle Tram menawarkan cara yang mudah dan gratis bagi para turis untuk mengelilingi pusat kota Melbourne. Trem ini melewati banyak bangunan bersejarah di Melbourne, termasuk Parliament House, Old Treasury Building, Princess Theatre, dan Windsor Hotel.
