hitcounter
Thursday , March 28 2024
Wisata halal filipina
Jeepney, kendaraan khas Filipina. Flickr/Stefan Munder

Filipina Fokus Pada Wisata Halal

Besarnya potensi wisatawan muslim membuat beberapa negara berlomba-lomba untuk menggarap pasar tersebut. Salah satunya dilakukan oleh Filipina yang sedang mempersiapkan diri untuk menjadi destinasi wisata halal dunia. Departemen Pariwisata Filipina (PDOT/Philippines Department of Tourism) telah meluncurkan serangkaian inisiatif untuk memikat wisatawan muslim dari negara-negara tetangga di ASEAN dan dari Timur Tengah.

Departemen Pariwisata Filipina bekerja sama dengan CrescentRating—otoritas di bidang perjalanan wisata halal—untuk meningkatkan fasilitas dan meluncurkan kampanye pemasaran destinasi yang menargetkan wisatawan muslim. Melalui kerja sama tersebut, Departemen Pariwisata Filipina menargetkan untuk meningkatkan awareness terhadap ketersediaan makanan halal, masjid, dan fasilitas ramah-muslim lainnya di Filipina. Destinasi awal pengembangan wisata halal tersebut adalah di Manila, Davao, Cebu, dan Boracay.

“Filipina menerima hampir 566.000 wisatawan dari Timur Tengah, sebagian negara ASEAN, juga dari India dan Israel. Hal tersebut menjadi dasar kami untuk meningkatkan pelayanan halal. Halal tidak hanya persoalan agama, tapi juga menjadi perhatian nasional,” ujar Ramon R. Jimenez Jr., Sekretaris Departemen Pariwisata Filipina.

“Karena itu, pengembangan industri halal harus berasaskan ekonomi dibandingkan kebudayaan. Meningkatkan pelayanan industri halal di negara kami tidak hanya untuk penduduk muslim Filipina dan memikat para turis, tapi juga membantu meningkatkan perekonomian Filipina,” ujar Jimenez.

CrescentRating dan sister brand-nya, HalalTrip, juga akan membantu Filipina meluncurkan panduan Muslim Visitor Guide bersamaan dengan kampanye online dan sosial media. HalalTrip juga akan memberikan akreditasi bagi hotel dan restoran di mayoritas kota-kota Filipina menggunakan sistem dari CrescentRating.

“Kami sangat bangga menjalin kerja sama dengan Departemen Pariwisata Filipina dalam membentuk destinasi wisata halal,” ujar Fazal Bahardeen, CEO CrescentRating. “Melihat keunikan budaya dan warisan budaya Filipina, kami percaya bahwa ada potensi besar bagi destinasi ini untuk menjadi destinasi wisata halal.”

“Wisatawan muslim sekarang lebih berani dalam memilih tujuan perjalanan mereka, dan Filipina memberikan penawaran bagi mereka yang mencari keindahan alam dan kebudayaan,” ujar Fazal.

Pasar wisata halal sangat diakui sebagai kunci pertumbuhan industri pariwisata, dan diperkirakan menyumbang US$200 miliar pada 2020, meningkat dari US$145 miliar pada 2014. Saat ini Filipina berada di peringkat 47 dalam Global Muslim Travel Index 2015 dari MasterCard-CrescentRating.

Pemerintah Rugi Rp1 Triliun Gara-Gara Bebas Visa Kunjungan

About admin

Check Also

Kemeparekraf dan Qantas Airways Kolaborasi Promosikan Wonderful Indonesia di Sydney

Sydney, Vakansi – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melalui Direktorat …

Leave a Reply